Sindonews.com - Kota Solo, Jawa Tengah menggelar bursa
kerja PMS Job Fair 2013. Ajang ini menjadi solusi bagi kota berpenduduk
sekitar 550.000 jiwa ini dalam mengentaskan pengangguran. Di tengah
ramainya demo buruh, para pelamar dalam bursa tersebut disebutkan belum
terpengaruh Upah Minimun Kota/Kabupaten (UMK).
Wali Kota Solo FX
Hadi Rudyatmo (Rudy) mengharapkan bursa kerja ini bisa mengurangi
pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Angka pengangguran masih banyak dan cukup besar di Solo. Puluhan ribu atau jutaan mungkin enggak sampai, wong
penduduk Solo sekitar 500.000-nan. Namun, bursa kerja ini sangat
membantu dalam hal mengurangi pengangguran dan meningkatkan
kesejahteraan," ujar Rudy kepada wartawan usai membuka Perkumpulan
Masyarakat Surakarta (PMS) Job Fair 2013 di Solo Center Point (SCP),
Sabtu (2/11/2013).
Rudi mengungkapkan, masyarakat terutama para
pelamar kerja di kawasan Solo dan sekitarnya sejauh ini belum
terpengaruh dengan usulan Pemkot Solo yang menetapkan UMK pada 2014,
dari semula Rp915.000 menjadi Rp1.145.000.
Dimana usulan tersebut
telah diajukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, dan
tinggal menunggu pengesahan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
sumber : http://ekbis.sindonews.com/read/2013/11/02/34/801315/para-pencari-kerja-di-solo-belum-terpengaruh-umk
analisa :
di karenakan angka yang diajukan sudah mencukupi bagi kebutuhan hidup layak (KHL)
masyarakat termasuk tinggi.Terbukti kini masyarakat di Solo tidak terpengaruh dengan angka (UMK) Rp 1.145.000.
No comments:
Post a Comment