JAKARTA – Masih ada beberapa daerah di wilayah
Indonesia yang menggunakan mata uang asing dalam kegiatan ekonominya.
Hal ini disebabkan distribusi mata uang Rupiah yang belum merata.
Menteri
Keuangan Chatib Basri mengungkapkan, masalah ini merupakan salah satu
pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah, khususnya
Kementerian Keuangan.
"Secara bertahap akan kami lakukan," ujar
Chatib dalam pidatonya saat Upacara Peringatan Hari Oeang Indonesia
Ke-67 di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Chatib
mengungkapkan, pemerintah kini tengah mengampanyekan agar seluruh
transaksi wajib menggunakan uang Rupiah. Peringatan Hari Oeang ini, kata
dia, harus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
mengenai peran Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.
Dalam
kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo
mengungkapkan masalah distribusi Rupiah yang belum merata ini harus
segera ditanggulangi. "Kami (BI) mendorong penggunaan Rupiah
ditingkatkan, khususnya di sistem pembayaran," tukas dia.
sumber : http://economy.okezone.com/read/2013/10/30/20/889154/menkeu-masih-ada-yang-tak-gunakan-rupiah-di-ri
Analisa :
seharusnya kementerian keuangan sudah melakukan sosialisasi pembayaran dalam memakai mata uang rupiah dan jangan sampai mata uang asing merajalela di negara RI ini.
No comments:
Post a Comment