( contoh tulisan ilmiah )
Era Gadget, Mahasiswa Saatnya Baca Buku Digital
BOGOR - Ada yang berbeda dalam pameran buku yang
digelar oleh PUSTAKA Bogor yang berlangsung mulai 31 Oktober hingga 2
November 2013 di Kantor Pustaka Bogor Jalan Ir Juanda, Bogor. Salah satu
booth yakni Toko BukuOn justru tidak menampilkan buku dalam bentuk cetak tetapi ditampilkan melalui digital.
Hanya dalam waktu satu bulan setelah diluncurkan, toko buku digital jebolan Indosat IM2 ini sudah mengantongi 1.000 users. Rata-rata penggunanya adalah mahasiswa yang membutuhkan banyak buku sebagai sumber.
BukuOn
adalah toko buku digital yang dimiliki IM2 yang memungkinkan pelanggan
untuk dapat membaca, menyewa atau membeli buku dan konten digital secara
online melalui aplikasi versi Android yang dapat di-download di Play Store atau di website www.bukuon.com. Ke depan, BukuOn akan tersedia di platform iOS, Mac, dan WindowsPC.
Corporate
Communication IM2 Ajeng Pratindyas mengatakan pihaknya segera akan
menggelar pameran buku digital dari kampus ke kampus. Sasaran utamanya,
kata dia, adalah mahasiswa yang memang setiap hari bersentuhan dengan
internet.
"Justru sasarannya enggak menengah ke atas kok, ini
sasarannya mahasiswa, dan zaman sekarang mahasiswa kan juga banyak yang
sudah punya android. Dan buku yang kami jual juga murah yakni Rp5.000 -
Rp100 ribu dengan cara transfer bank seperti shopping online, jadi di era digital ini sudah saatnya mahasiswa baca buku digital," katanya kepada wartawan di lokasi, Sabtu (2/11/2013).
Ajeng
menambahkan, minat baca perlahan bergeser dari buku konvensional ke
buku digital seiring perkembangan teknologi digital dan gadget. Bekerjasama dengan sejumlah penerbit yang bisa di-download secara
gratis antara lain penerbit Mizan, TrimKomunikata, Balai Pustaka, UI
Press, ITB, Rosda dengan total koleksi seluruhnya mencapai 2 ribu buku.
"Kami akan coba jajaki dengan kampus-kampus lain, seperti di Bogor ini kami akan coba dengan IPB," jelasnya.
GM
Adjacent Business IM2 Thalhah Fakhrizal mengklaim program tersebut
merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap fungsi buku sebagai
jendela informasi yang dapat mencerdaskan kehidupan. Melalui pameran
ini, kata dia, BukuOn ingin meningkatkan minat baca buku masyarakat,
khususnya buku digital karena membaca buku digital lebih menyenangkan di
era digital ini.
"Pasarnya sudah ada dan masih perlu
ditingkatkan. Karenanya BukuOn hadir di pameran buku yang digelar oleh
Pustaka Bogor ini," paparnya.
Saat ini, kata Thalhah, memiliki
lebih dari 2.000 jenis buku dan konten digital dengan berbagai macam
kategori dan bekerjasama dengan lebih dari 10 penerbit lokal maupun
internasional. Toko buku ini, lanjutnya, membantu masyarakat karena
pembeli buku tak lagi terhalang jarak, biaya, dan waktu untuk mencari
buku langsung ke tokonya.
"Cukup dengan perangkat mobile smartphone android sudah
bisa mencari buku yang diawali dengan mengunduh aplikasi BukuOn. Selain
nyaman dan ramah lingkungan mendorong penggunaan kertas, yang menjadi
pembeda adalah adanya resumable download jadi seandainya terjadi
interupsi koneksi saat download, maka BukuOn memungkingan untuk me-resume download di posisi terakhir," jelasnya.
Selain
itu, pelanggan dapat memilih untuk membeli versi lengkap atau membeli
per bab terlebih dahulu sesuai yang diinginkan. Selain itu, juga
terdapat katalog buku yang terbagi dalam beberapa kategori atau genre.
"Unsur
keamanan dalam membeli dan membaca menjadi hal yang sangat
diperhatikan, buku digital yang diunduh bukan format proprietary bukan
pdf, sehingga file yang diterima setelah membayar tak bisa disalin atau
digandakan, dan hanya bisa dibaca dengan BukuOn, sehingga mencegah
pembajakan buku," tegas Thalhah. (ade)
sumber : http://kampus.okezone.com/read/2013/11/02/373/890909/era-gadget-mahasiswa-saatnya-baca-buku-digital
Saturday, 2 November 2013
Bahasa Indonesia 2 ( tugas 2 )
Kualitas
karya tulis ditentukan oleh beberapa
aspek, yaitu :
a. Topik yang menarik
b. Mudah dipahami oleh pembaca
jawab :
a.
Pengertian topik adalah pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi
landasan penulisan suatu artikel. Topik merupakan suatu pokok dari sebuah
pembicaraan atau sesuatu yang akan menjadi landasan dalam penulisan sebuah
artikel. Topik harus mampu mencakup keseluruhan isi tulisan.
b. Mudah dipahami oleh pembaca ialah yang tidak terlalu panjang,
tidak terlalu baku akan tetapi mudah di pahami oleh pembaca. Untuk apa topik
panjang ataupun bahasanya baku tetapi pembaca tidak dapat mengerti dan memahami.
Lebih baik topik yang pendek, singat, padat, jelas dan mudah dipahami oleh
pembaca.
Bahasa Indonesia 2 ( tugas 1 )
1.
Jelaskan
dengan contoh “ Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar “!
2.
Berikanlah
contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi !
Jawaban :
1.Penggunaan
bahasa indonesia secara baik dan benar harus secara baku dan dapat dimengerti
yang disampaikan kepada lawan bicaranya. harus disesuaikan dengan unsur umur, agama, status sosial, lingkungan dan sudut pandangan, contohnya : Bahasa Indonesia (aku, anda , tidak ). bahasa tidak baku ( gw, elo, gak )
2. Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi ,contohnya : bahasa merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri dan Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami.
Para pencari kerja di Solo belum terpengaruh UMK
Sindonews.com - Kota Solo, Jawa Tengah menggelar bursa
kerja PMS Job Fair 2013. Ajang ini menjadi solusi bagi kota berpenduduk
sekitar 550.000 jiwa ini dalam mengentaskan pengangguran. Di tengah
ramainya demo buruh, para pelamar dalam bursa tersebut disebutkan belum
terpengaruh Upah Minimun Kota/Kabupaten (UMK).
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengharapkan bursa kerja ini bisa mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Angka pengangguran masih banyak dan cukup besar di Solo. Puluhan ribu atau jutaan mungkin enggak sampai, wong penduduk Solo sekitar 500.000-nan. Namun, bursa kerja ini sangat membantu dalam hal mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan," ujar Rudy kepada wartawan usai membuka Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Job Fair 2013 di Solo Center Point (SCP), Sabtu (2/11/2013).
Rudi mengungkapkan, masyarakat terutama para pelamar kerja di kawasan Solo dan sekitarnya sejauh ini belum terpengaruh dengan usulan Pemkot Solo yang menetapkan UMK pada 2014, dari semula Rp915.000 menjadi Rp1.145.000.
Dimana usulan tersebut telah diajukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, dan tinggal menunggu pengesahan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
sumber : http://ekbis.sindonews.com/read/2013/11/02/34/801315/para-pencari-kerja-di-solo-belum-terpengaruh-umk
analisa :
di karenakan angka yang diajukan sudah mencukupi bagi kebutuhan hidup layak (KHL) masyarakat termasuk tinggi.Terbukti kini masyarakat di Solo tidak terpengaruh dengan angka (UMK) Rp 1.145.000.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengharapkan bursa kerja ini bisa mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Angka pengangguran masih banyak dan cukup besar di Solo. Puluhan ribu atau jutaan mungkin enggak sampai, wong penduduk Solo sekitar 500.000-nan. Namun, bursa kerja ini sangat membantu dalam hal mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan," ujar Rudy kepada wartawan usai membuka Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Job Fair 2013 di Solo Center Point (SCP), Sabtu (2/11/2013).
Rudi mengungkapkan, masyarakat terutama para pelamar kerja di kawasan Solo dan sekitarnya sejauh ini belum terpengaruh dengan usulan Pemkot Solo yang menetapkan UMK pada 2014, dari semula Rp915.000 menjadi Rp1.145.000.
Dimana usulan tersebut telah diajukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, dan tinggal menunggu pengesahan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
sumber : http://ekbis.sindonews.com/read/2013/11/02/34/801315/para-pencari-kerja-di-solo-belum-terpengaruh-umk
analisa :
di karenakan angka yang diajukan sudah mencukupi bagi kebutuhan hidup layak (KHL) masyarakat termasuk tinggi.Terbukti kini masyarakat di Solo tidak terpengaruh dengan angka (UMK) Rp 1.145.000.
Kementan minta dukungan Kemendagri
Sindonews.com - Kementerian Pertanian membutuhkan
dukungan dari Kementerian Dalam Negeri untuk mengamankan lahan pertanian
potensial dari alih fungsi ke penggunaan nonpertanian. Hal ini
dilakukan untuk memenuhi target swasembada pangan.
Kementan dalam hal ini meminta pemerintah daerah, khususnya kabupaten/kota menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) untuk menindaklanjuti penerapan UU No 41/2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
Menteri Pertanian, Suswono mengemukakan, laju alih fungsi lahan pertanian di daerah-daerah semakin deras. Setiap tahun sekitar 100.000 hektar lahan pertanian beralih fungsi menjadi lahan komersial nonpertanian. Sementara kemampuan pemerintah mencetak sawah baru hanya 40.000 hektare per tahun.
“Jika tidak ada upaya untuk menghentikan laju alih fungsi ini, ketahanan pangan kita terancam,” tandas Mentan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/11/2013).
Mentan menjelaskan, dengan lahan yang sekarang ada saja, produksi pangan belum dapat memenuhi kebutuhan. Sehingga untuk sejumlah komoditas, seperti kedelai dan gula pasir impornya masih besar.
sumber : http://ekbis.sindonews.com/read/2013/11/02/34/801251/kementan-minta-dukungan-kemendagri
analisa :
Untuk mencapai target swasembada pangan, kita memerlukan tambahan lahan yang cukup besar. Sehingga lahan yang ada sekarang perlu ditambah, bukannya malah dikurangi dengan tindakan alih fungsi
Kementan dalam hal ini meminta pemerintah daerah, khususnya kabupaten/kota menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) untuk menindaklanjuti penerapan UU No 41/2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
Menteri Pertanian, Suswono mengemukakan, laju alih fungsi lahan pertanian di daerah-daerah semakin deras. Setiap tahun sekitar 100.000 hektar lahan pertanian beralih fungsi menjadi lahan komersial nonpertanian. Sementara kemampuan pemerintah mencetak sawah baru hanya 40.000 hektare per tahun.
“Jika tidak ada upaya untuk menghentikan laju alih fungsi ini, ketahanan pangan kita terancam,” tandas Mentan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/11/2013).
Mentan menjelaskan, dengan lahan yang sekarang ada saja, produksi pangan belum dapat memenuhi kebutuhan. Sehingga untuk sejumlah komoditas, seperti kedelai dan gula pasir impornya masih besar.
sumber : http://ekbis.sindonews.com/read/2013/11/02/34/801251/kementan-minta-dukungan-kemendagri
analisa :
Untuk mencapai target swasembada pangan, kita memerlukan tambahan lahan yang cukup besar. Sehingga lahan yang ada sekarang perlu ditambah, bukannya malah dikurangi dengan tindakan alih fungsi
"Pertumbuhan Ekonomi 2014 5,5 persen, Itu Realistis"
JAKARTA - Pemerintah bersikeras mempertahankan
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sesuai APBN sebesar 6 persen pada
2014. Namun, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan hal
tersebut dinilai tidak realistis.
Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi mengatakan bahwa secara realistis pertumbuhan ekonomi 2014 mencapai 5,5 persen saja sudah bagus. "Kami percaya berusaha mati-matian mempertahankan 6 persen, tapi realistis 5,5 persen saja sudah bagus," ujar Sofjan Wanandi, Jakarta, Selasa (29/10/2013).
Sofjan menjelaskan, pengusaha tetap berusaha menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia, walaupun itu tidak mudah. Hal tersebut lantaran banyak persoalan di Indonesia terutama buruh yang dinilai selalu melakukan aksi demo ketika ingin meminta adanya kenaikkan Upah Minimum Propinsi (UMP).
Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyepakati asumsi dasar makro pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2014 yang diusulkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dan Bank Indonesia (BI)
Adapun Rincian asumsi yang disetujui, yaitu pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4 persen menjadi 6 persen, Inflasi 5,5 persen, Nilai kuar rupiah Rp10.500 per USD, suku bunga 3 bulan 5,5 persen. Selain itu, harga minyak internasional crude palm USD105 per barel, lifting migas dari 2.110 per barel per hari, lifting minyak bumi dari 870 per barel per hari, dan produksi gas bumi dari 1.240 per barel per hari.(rez) (wdi)
sumber :http://economy.okezone.com/read/2013/10/29/20/888657/pertumbuhan-ekonomi-2014-5-5-persen-itu-realistis
Analisa :
pertumbuhan ekonomi 2014 mencapai 5,5 persen itu sudah cukup bagus. dengan begitu pengusaha tetap berusaha menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia, walaupun itu tidak mudah Hal tersebut lantaran banyak persoalan di Indonesia terutama buruh yang dinilai selalu melakukan aksi demo ketika ingin meminta adanya kenaikkan Upah Minimum Propinsi (UMP).
Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi mengatakan bahwa secara realistis pertumbuhan ekonomi 2014 mencapai 5,5 persen saja sudah bagus. "Kami percaya berusaha mati-matian mempertahankan 6 persen, tapi realistis 5,5 persen saja sudah bagus," ujar Sofjan Wanandi, Jakarta, Selasa (29/10/2013).
Sofjan menjelaskan, pengusaha tetap berusaha menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia, walaupun itu tidak mudah. Hal tersebut lantaran banyak persoalan di Indonesia terutama buruh yang dinilai selalu melakukan aksi demo ketika ingin meminta adanya kenaikkan Upah Minimum Propinsi (UMP).
Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyepakati asumsi dasar makro pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2014 yang diusulkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dan Bank Indonesia (BI)
Adapun Rincian asumsi yang disetujui, yaitu pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4 persen menjadi 6 persen, Inflasi 5,5 persen, Nilai kuar rupiah Rp10.500 per USD, suku bunga 3 bulan 5,5 persen. Selain itu, harga minyak internasional crude palm USD105 per barel, lifting migas dari 2.110 per barel per hari, lifting minyak bumi dari 870 per barel per hari, dan produksi gas bumi dari 1.240 per barel per hari.(rez) (wdi)
sumber :http://economy.okezone.com/read/2013/10/29/20/888657/pertumbuhan-ekonomi-2014-5-5-persen-itu-realistis
Analisa :
pertumbuhan ekonomi 2014 mencapai 5,5 persen itu sudah cukup bagus. dengan begitu pengusaha tetap berusaha menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia, walaupun itu tidak mudah Hal tersebut lantaran banyak persoalan di Indonesia terutama buruh yang dinilai selalu melakukan aksi demo ketika ingin meminta adanya kenaikkan Upah Minimum Propinsi (UMP).
Mendag: Pengusaha Mulai Sadar Barang Impor Harus Ditekan
JAKARTA – Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan,
pengusaha mulai sadar barang impor harus mulai ditekan. Kesadaran
pengusaha akan impor yang banyak pun menurutnya membuat mereka setuju
untuk membatasi importasi produk-produk yang dibutuhkan untuk
operasionaliasi produk mereka ke depan.
"Mereka juga menyampaikan komplain mengenai banyaknya pembanjiran produk-produk dari luar secara legal maupun ilegal, yang legal pun ini bisa disikapi dengan instrumen anti dumping. Pokoknya apapun yang diperbolehkan WTO. Nah ini kami catat dan kita akan mengambil sikap," ujar Gita, saat ditemui wartawan, di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (11/9/2013).
Gita mengatakan, sasaran pertama yang akan dikurangi adalah impor migas. Migas menurutnya, telah menghasilkan defisit lebih dari USD7 miliar untuk 7 bulan pertama di mana non migasnya surplusnya USD2 miliar.
sumber : http://economy.okezone.com/read/2013/09/11/320/864594/mendag-pengusaha-mulai-sadar-barang-impor-harus-ditekan
Analisa :
Sudah saatnya pengusaha menyadari hal ini, dengan mengimpor migas harus ditekan alhasil defisit mencapai 6-7 milliar. dapat kita sadari keperluan operasional dan produksi mereka harus kita sikapi.
"Mereka juga menyampaikan komplain mengenai banyaknya pembanjiran produk-produk dari luar secara legal maupun ilegal, yang legal pun ini bisa disikapi dengan instrumen anti dumping. Pokoknya apapun yang diperbolehkan WTO. Nah ini kami catat dan kita akan mengambil sikap," ujar Gita, saat ditemui wartawan, di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (11/9/2013).
Gita mengatakan, sasaran pertama yang akan dikurangi adalah impor migas. Migas menurutnya, telah menghasilkan defisit lebih dari USD7 miliar untuk 7 bulan pertama di mana non migasnya surplusnya USD2 miliar.
sumber : http://economy.okezone.com/read/2013/09/11/320/864594/mendag-pengusaha-mulai-sadar-barang-impor-harus-ditekan
Analisa :
Sudah saatnya pengusaha menyadari hal ini, dengan mengimpor migas harus ditekan alhasil defisit mencapai 6-7 milliar. dapat kita sadari keperluan operasional dan produksi mereka harus kita sikapi.
Bank Indonesia yakin inflasi sudah kembali ke pola normal
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) melihat tren meredanya
tekanan inflasi masih berlanjut pada Oktober 2013. Direktur Eksekutif
Departemen Komunikasi BI ,Difi Johansyah, mengungkapkan, inflasi Oktober
2013 tercatat rendah yaitu hanya sebesar 0,09 persen secara bulanan
(mtm) atau sebesar 8,32 persen secara tahunan (yoy).
Difi mengatakan, pencapaian ini memperkuat indikasi bahwa inflasi telah kembali ke pola normal bulanannya dalam lima tahun terakhir. Perkembangan inflasi Oktober 2013 dipengaruhi oleh inflasi kelompok pangan yang masih melanjutkan deflasi sebesar 0,8 persen secara mtm.
"Meskipun tidak sedalam perkembangan di bulan sebelumnya karena tertahan kenaikan harga komoditas, terutama cabe merah," kata Difi dalam siaran pers, Sabtu (2/11).
Inflasi kelompok administered prices juga terus menurun pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di bulan Juni. Pada Oktober 2013, inflasi kelompok administered prices tercatat cukup rendah sebesar 0,25 persen secara mtm.
"Sementara itu, inflasi inti tercatat sebesar 0,34 persen secara mtm, lebih rendah dari bulan sebelumnya," ujar Difi.
Difi menambahkan, sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia, neraca perdagangan pada September 2013 mencatat defisit sebesar USD 0,7 miliar. Defisit disebabkan oleh menurunnya surplus neraca perdagangan non migas menjadi USD 0,5 miliar dan meningkatnya defisit neraca perdagangan migas menjadi USD 1,2 miliar.
Difi mengungkapkan, realisasi defisit neraca perdagangan Indonesia di triwulan III 2013 yang tercatat menurun dari defisit USD 3,1 miliar pada triwulan sebelumnya menjadi USD 2,9 miliar.
"Bank Indonesia memperkirakan penurunan defisit neraca perdagangan akan berkontribusi positif pada penurunan defisit transaksi berjalan di triwulan III-2013," tutup Difi.
sumber :http://www.merdeka.com/uang/bank-indonesia-yakin-inflasi-sudah-kembali-ke-pola-normal.html
Analisa :
dengan angka inflasi normal kembali, semoga tidak ada lagi harga-harga naik saat pasca kenaikan harga BBM pada beberapa bulan yang lalu.
Difi mengatakan, pencapaian ini memperkuat indikasi bahwa inflasi telah kembali ke pola normal bulanannya dalam lima tahun terakhir. Perkembangan inflasi Oktober 2013 dipengaruhi oleh inflasi kelompok pangan yang masih melanjutkan deflasi sebesar 0,8 persen secara mtm.
"Meskipun tidak sedalam perkembangan di bulan sebelumnya karena tertahan kenaikan harga komoditas, terutama cabe merah," kata Difi dalam siaran pers, Sabtu (2/11).
Inflasi kelompok administered prices juga terus menurun pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di bulan Juni. Pada Oktober 2013, inflasi kelompok administered prices tercatat cukup rendah sebesar 0,25 persen secara mtm.
"Sementara itu, inflasi inti tercatat sebesar 0,34 persen secara mtm, lebih rendah dari bulan sebelumnya," ujar Difi.
Difi menambahkan, sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia, neraca perdagangan pada September 2013 mencatat defisit sebesar USD 0,7 miliar. Defisit disebabkan oleh menurunnya surplus neraca perdagangan non migas menjadi USD 0,5 miliar dan meningkatnya defisit neraca perdagangan migas menjadi USD 1,2 miliar.
Difi mengungkapkan, realisasi defisit neraca perdagangan Indonesia di triwulan III 2013 yang tercatat menurun dari defisit USD 3,1 miliar pada triwulan sebelumnya menjadi USD 2,9 miliar.
"Bank Indonesia memperkirakan penurunan defisit neraca perdagangan akan berkontribusi positif pada penurunan defisit transaksi berjalan di triwulan III-2013," tutup Difi.
sumber :http://www.merdeka.com/uang/bank-indonesia-yakin-inflasi-sudah-kembali-ke-pola-normal.html
Analisa :
dengan angka inflasi normal kembali, semoga tidak ada lagi harga-harga naik saat pasca kenaikan harga BBM pada beberapa bulan yang lalu.
Konsumen Indonesia khawatir kondisi ekonomi dan politik di 2014
Merdeka.com - Nielsen Global Survey of Consumer Confidence and
Spending Intentions mendapati fakta, konsumen Indonesia khawatir akan
kondisi stabilitas ekonomi dan politik tahun depan. Wajar saja mengingat
tahun depan merupakan tahun politik, pergantian presiden dan wakil
presiden serta pemilihan anggota DPR hingga DPRD.
Kekhawatiran akan keadaan ekonomi menjadi urutan teratas. Tingkat kekhawatirannya mencapai 43 persen. Sedangkan kekhawatiran akan stabilitas politik sekitar 14 persen.
"Kita dapat melihat kekhawatiran mengenai stabilitas politik meningkat, di mana sangat mungkin hal tersebut merupakan respons atas semakin dekatnya pemilihan presiden tahun depan," ujar Managing Director Nielsen Indonesia Catherine Eddy dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Sabtu (2/11).
Konsumen Indonesia justru tidak lagi khawatir akan dampak dari naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti yang terjadi pada kuartal pertama dan kedua.
"Pada kuartal sebelumnya, Peningkatan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi kekhawatiran utama di mana 28 persen konsumen menyatakan bahwa hal tersebut menjadi kekhawatiran terbesar pertama dan kedua," ucapnya.
Menurut Catherine, pada kuartal III 2013, peningkatan harga BBM tidak termasuk dalam peringkat lima teratas kekhawatiran utama bagi konsumen di Indonesia.
Catherine menyimpulkan, konsumen Indonesia memiliki ketahanan yang tinggi dalam menghadapi tantangan dan cepat beradaptasi dengan situasi. "Setelah beberapa bulan kita tidak lagi melihat peningkatan harga BBM sebagai kekhawatiran utama," paparnya.
sumber : http://www.merdeka.com/uang/konsumen-indonesia-khawatir-kondisi-ekonomi-dan-politik-di-2014.html
Analisa :
Konsumen di Indonesia cukup khawatir dengan kondisi seperti ini, contohnya kenaikan harga BBM beberapa bulan yang lalu. dan masyarakat pun untuk saat ini cukup bisa menjalani dengan kondisi ekonomi sekarang.
Kekhawatiran akan keadaan ekonomi menjadi urutan teratas. Tingkat kekhawatirannya mencapai 43 persen. Sedangkan kekhawatiran akan stabilitas politik sekitar 14 persen.
"Kita dapat melihat kekhawatiran mengenai stabilitas politik meningkat, di mana sangat mungkin hal tersebut merupakan respons atas semakin dekatnya pemilihan presiden tahun depan," ujar Managing Director Nielsen Indonesia Catherine Eddy dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Sabtu (2/11).
Konsumen Indonesia justru tidak lagi khawatir akan dampak dari naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti yang terjadi pada kuartal pertama dan kedua.
"Pada kuartal sebelumnya, Peningkatan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi kekhawatiran utama di mana 28 persen konsumen menyatakan bahwa hal tersebut menjadi kekhawatiran terbesar pertama dan kedua," ucapnya.
Menurut Catherine, pada kuartal III 2013, peningkatan harga BBM tidak termasuk dalam peringkat lima teratas kekhawatiran utama bagi konsumen di Indonesia.
Catherine menyimpulkan, konsumen Indonesia memiliki ketahanan yang tinggi dalam menghadapi tantangan dan cepat beradaptasi dengan situasi. "Setelah beberapa bulan kita tidak lagi melihat peningkatan harga BBM sebagai kekhawatiran utama," paparnya.
sumber : http://www.merdeka.com/uang/konsumen-indonesia-khawatir-kondisi-ekonomi-dan-politik-di-2014.html
Analisa :
Konsumen di Indonesia cukup khawatir dengan kondisi seperti ini, contohnya kenaikan harga BBM beberapa bulan yang lalu. dan masyarakat pun untuk saat ini cukup bisa menjalani dengan kondisi ekonomi sekarang.
5 Alasan buruh belum laik dibayar Rp 3,7 juta
Merdeka.com - September lalu, ribuan buruh yang berasal dari
kawasan Jabodetabek, Karawang dan Cilegon kembali menggelar demonstrasi
di depan Istana Merdeka. Mereka menuntut kenaikan upah sebesar 50
persen, yang berlaku secara nasional.
Mereka juga meminta kenaikan upah buruh khusus DKI menjadi Rp 3,7 juta. Hal ini dimaksudkan untuk menolak survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL), yang dinilai terlalu rendah.
"Kenaikan upah minimum (UMP/K) 50 persen, khusus UMP DKI sebesar Rp 3,7 juta dengan menggunakan 84 item KHL. Kalau pakai 60 item, maka tidak ada kenaikan upah minimum di tahun 2014, dan menolak kenaikan IMP/K senilai inflasi plus 5 persen atau 10 persen," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di depan Istana Merdeka, Jakarta.]
Iqbal menuding Dewan Pengupahan telah membuat survei secara ilegal, yang menghasilkan rekomendasi batas atas kenaikan UMP tidak melebihi KHL. Menurut dia, hal itu berpotensi dimanfaatkan oleh para pengusaha hitam yang menginginkan buruh digaji dengan upah rendah.
"Kami mengingatkan agar Presiden SBY tidak terjebak mengeluarkan kebijakan Inpres yang dimanfaatkan oleh oknum pemerintah, Apindo, dan pengusaha hitam untuk meredam kepanikan dan akal-akalan mereka untuk kembali pada rezim upah murah, yang berdampak pada turunnya daya beli buruh," ungkap Iqbal.
Demonstrasi terus berlanjut. Sabtu kemarin, sebanyak tiga juta buruh dari berbagai elemen mengancam melakukan aksi mogok nasional pada tanggal 31 Oktober dan 1 November 2013 mendatang. Aksi itu sebagai tuntutan agar upah 2014 naik 50 persen dari Rp 2,2 juta menjadi Rp 3,7 juta.
sumber : http://www.merdeka.com/uang/5-alasan-buruh-belum-laik-dibayar-rp-37-juta.html
Analisa :
Sesungguhnya buruh memang belum layak menerima gaji 3,7 juta , karena kualitas dan prduktivitas buruh masih rendah. selain itu pengusaha pun tidak mampu bayar dan bisa berdampak buruk kepada buruh yaitu PHK massal.
Mereka juga meminta kenaikan upah buruh khusus DKI menjadi Rp 3,7 juta. Hal ini dimaksudkan untuk menolak survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL), yang dinilai terlalu rendah.
"Kenaikan upah minimum (UMP/K) 50 persen, khusus UMP DKI sebesar Rp 3,7 juta dengan menggunakan 84 item KHL. Kalau pakai 60 item, maka tidak ada kenaikan upah minimum di tahun 2014, dan menolak kenaikan IMP/K senilai inflasi plus 5 persen atau 10 persen," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di depan Istana Merdeka, Jakarta.]
Iqbal menuding Dewan Pengupahan telah membuat survei secara ilegal, yang menghasilkan rekomendasi batas atas kenaikan UMP tidak melebihi KHL. Menurut dia, hal itu berpotensi dimanfaatkan oleh para pengusaha hitam yang menginginkan buruh digaji dengan upah rendah.
"Kami mengingatkan agar Presiden SBY tidak terjebak mengeluarkan kebijakan Inpres yang dimanfaatkan oleh oknum pemerintah, Apindo, dan pengusaha hitam untuk meredam kepanikan dan akal-akalan mereka untuk kembali pada rezim upah murah, yang berdampak pada turunnya daya beli buruh," ungkap Iqbal.
Demonstrasi terus berlanjut. Sabtu kemarin, sebanyak tiga juta buruh dari berbagai elemen mengancam melakukan aksi mogok nasional pada tanggal 31 Oktober dan 1 November 2013 mendatang. Aksi itu sebagai tuntutan agar upah 2014 naik 50 persen dari Rp 2,2 juta menjadi Rp 3,7 juta.
sumber : http://www.merdeka.com/uang/5-alasan-buruh-belum-laik-dibayar-rp-37-juta.html
Analisa :
Sesungguhnya buruh memang belum layak menerima gaji 3,7 juta , karena kualitas dan prduktivitas buruh masih rendah. selain itu pengusaha pun tidak mampu bayar dan bisa berdampak buruk kepada buruh yaitu PHK massal.
Inalum dikuasai Indonesia, 3 direksi dari Jepang akan dipecat
Merdeka.com - Menteri Perindustrian, MS Hidayat
, memastikan Inalum akan segera beralih tangan dan kembali dikuasai
Indonesia pada 1 November 2013. Pada 25 Oktober 2013 ini akan dilakukan
pengakhiran kerja sama dan akan segera dilakukan transfer dana sebesar
USD 558 juta pembelian Inalum.
Hidayat mengatakan setelah Inalum jatuh ke tangan Indonesia, yang pertama akan dilakukan adalah rapat umum pemegang saham. Salah satu agendanya mengganti direksi yang ada. Menurut Hidayat, setidaknya ada 3 direksi yang akan diganti.
"Tanggal 1 November akan beralih ke BUMN. Tapi sebelumnya kita melakukan pergantian direksi yang asalnya dari Jepang, dan unsur-unsur yang terkait. Ada 3 itu direksi Jepang," katanya Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10) malam.
Hidayat mengaku telah mengantongi 3 nama anak bangsa yang akan menggantikan direksi dari Jepang. Namun Hidayat enggan menyebutkan namanya.
"Namanya sudah ada, jangan spekulasi dulu. Pokoknya kita siapkan anak-anak bangsa. Pertama kita akan konsolidasi manajemen baru masuk dirut harus diganti. Tiga orang Jepang diganti. Kita memilih putra baik bangsa Indonesia. Udah ada namanya. Kami memilih terbaik. Direksi dari Indonesia," tutupnya.
sumber : http://www.merdeka.com/uang/inalum-dikuasai-indonesia-3-direksi-dari-jepang-akan-dipecat.html
Analisa :
saya setuju dengan ini, inalum harus dikuasai indonesia. jangan seperti freeport yang telah dikuasai oleh negara asing dan dampaknya pun tidak mendapat untung sama sekali.
Hidayat mengatakan setelah Inalum jatuh ke tangan Indonesia, yang pertama akan dilakukan adalah rapat umum pemegang saham. Salah satu agendanya mengganti direksi yang ada. Menurut Hidayat, setidaknya ada 3 direksi yang akan diganti.
"Tanggal 1 November akan beralih ke BUMN. Tapi sebelumnya kita melakukan pergantian direksi yang asalnya dari Jepang, dan unsur-unsur yang terkait. Ada 3 itu direksi Jepang," katanya Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10) malam.
Hidayat mengaku telah mengantongi 3 nama anak bangsa yang akan menggantikan direksi dari Jepang. Namun Hidayat enggan menyebutkan namanya.
"Namanya sudah ada, jangan spekulasi dulu. Pokoknya kita siapkan anak-anak bangsa. Pertama kita akan konsolidasi manajemen baru masuk dirut harus diganti. Tiga orang Jepang diganti. Kita memilih putra baik bangsa Indonesia. Udah ada namanya. Kami memilih terbaik. Direksi dari Indonesia," tutupnya.
sumber : http://www.merdeka.com/uang/inalum-dikuasai-indonesia-3-direksi-dari-jepang-akan-dipecat.html
Analisa :
saya setuju dengan ini, inalum harus dikuasai indonesia. jangan seperti freeport yang telah dikuasai oleh negara asing dan dampaknya pun tidak mendapat untung sama sekali.
Indonesia rugi Rp 56 T akibat air minum dan sanitasi buruk
Merdeka.com - Kondisi air minum dan sanitasi yang buruk
membuat Indonesia mengalami kerugian ekonomi mencapai Rp 56 triliun tiap
tahunnya. Buruknya kondisi ini juga membuat pembangunan Indonesia
tertinggal jauh dengan Vietnam dan Myanmar.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyadari, bahkan setelah 68 tahun Indonesia merdeka, masyarakatnya belum terpenuhi hak untuk mendapatkan air minum dan sanitasi yang laik.
"Dampak langsung dari buruknya sanitasi dan air minum adalah keadaan kesehatan masyarakat. Ada sebanyak 1,4 juta anak menderita diare setiap tahunnya," ujarnya saat acara 'Pembukaan Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional' di Gedung Balai Kartini, Jakarta, Selasa (29/10).
Kondisi ini juga menimbulkan kerugian sebesar Rp 1,4 triliun di sektor pariwisata dan sebesar Rp 29 triliun di sektor kesehatan. Untuk itu, pemerintah berupaya untuk meningkatkan perencanaan pembangunan sanitasi dan air minum dari pembentukan Pokja AMPL di 33 provinsi dan di lebih dari 340 kabupaten/kota.
"Hingga saat ini tersusun SSK (Sanitasi Kabupaten/Kota) di 225 induk kabupaten/kota dan sistem penyediaan air minum di 212 kabupaten/kota," ungkapnya.
sumber : http://www.merdeka.com/uang/indonesia-rugi-rp-56-t-akibat-air-minum-dan-sanitasi-buruk.html
Analisa :
Masalah ini harus diselesaikan, masyarakatnya juga sadar dengan kesehatan dan peduli lingkungan sekitar. jangan hanya pemerintah saja yang turun tangan, masyarakatnya juga ikut berpatisipasi dalam hal ini.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyadari, bahkan setelah 68 tahun Indonesia merdeka, masyarakatnya belum terpenuhi hak untuk mendapatkan air minum dan sanitasi yang laik.
"Dampak langsung dari buruknya sanitasi dan air minum adalah keadaan kesehatan masyarakat. Ada sebanyak 1,4 juta anak menderita diare setiap tahunnya," ujarnya saat acara 'Pembukaan Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional' di Gedung Balai Kartini, Jakarta, Selasa (29/10).
Kondisi ini juga menimbulkan kerugian sebesar Rp 1,4 triliun di sektor pariwisata dan sebesar Rp 29 triliun di sektor kesehatan. Untuk itu, pemerintah berupaya untuk meningkatkan perencanaan pembangunan sanitasi dan air minum dari pembentukan Pokja AMPL di 33 provinsi dan di lebih dari 340 kabupaten/kota.
"Hingga saat ini tersusun SSK (Sanitasi Kabupaten/Kota) di 225 induk kabupaten/kota dan sistem penyediaan air minum di 212 kabupaten/kota," ungkapnya.
sumber : http://www.merdeka.com/uang/indonesia-rugi-rp-56-t-akibat-air-minum-dan-sanitasi-buruk.html
Analisa :
Masalah ini harus diselesaikan, masyarakatnya juga sadar dengan kesehatan dan peduli lingkungan sekitar. jangan hanya pemerintah saja yang turun tangan, masyarakatnya juga ikut berpatisipasi dalam hal ini.
Menkeu: Masih Ada yang Tak Gunakan Rupiah di RI
JAKARTA – Masih ada beberapa daerah di wilayah
Indonesia yang menggunakan mata uang asing dalam kegiatan ekonominya.
Hal ini disebabkan distribusi mata uang Rupiah yang belum merata.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengungkapkan, masalah ini merupakan salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan.
"Secara bertahap akan kami lakukan," ujar Chatib dalam pidatonya saat Upacara Peringatan Hari Oeang Indonesia Ke-67 di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Chatib mengungkapkan, pemerintah kini tengah mengampanyekan agar seluruh transaksi wajib menggunakan uang Rupiah. Peringatan Hari Oeang ini, kata dia, harus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai peran Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengungkapkan masalah distribusi Rupiah yang belum merata ini harus segera ditanggulangi. "Kami (BI) mendorong penggunaan Rupiah ditingkatkan, khususnya di sistem pembayaran," tukas dia.
sumber : http://economy.okezone.com/read/2013/10/30/20/889154/menkeu-masih-ada-yang-tak-gunakan-rupiah-di-ri
Analisa :
seharusnya kementerian keuangan sudah melakukan sosialisasi pembayaran dalam memakai mata uang rupiah dan jangan sampai mata uang asing merajalela di negara RI ini.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengungkapkan, masalah ini merupakan salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah, khususnya Kementerian Keuangan.
"Secara bertahap akan kami lakukan," ujar Chatib dalam pidatonya saat Upacara Peringatan Hari Oeang Indonesia Ke-67 di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Chatib mengungkapkan, pemerintah kini tengah mengampanyekan agar seluruh transaksi wajib menggunakan uang Rupiah. Peringatan Hari Oeang ini, kata dia, harus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai peran Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengungkapkan masalah distribusi Rupiah yang belum merata ini harus segera ditanggulangi. "Kami (BI) mendorong penggunaan Rupiah ditingkatkan, khususnya di sistem pembayaran," tukas dia.
sumber : http://economy.okezone.com/read/2013/10/30/20/889154/menkeu-masih-ada-yang-tak-gunakan-rupiah-di-ri
Analisa :
seharusnya kementerian keuangan sudah melakukan sosialisasi pembayaran dalam memakai mata uang rupiah dan jangan sampai mata uang asing merajalela di negara RI ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)