JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) Susilo Siswoutomo mengakui, Indonesia dalam hal ini pelaku sektor
migas tidak mempunyai strategi mengenai cadangan minyak mentah atau
Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kita tidak punya strategi bisnis.
Ibarat kata, kalau ada perang, tiga hari kita udah meninggal duluan.
Sumber daya ada tapi Zero strategic reserves," ungkap Susilo saat acara
penyerahan Surat Keputusan Penugasan Penyediaan dan Pendistribusian
Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu tahun 2014 di Gedung Kementerian ESDM,
Jakarta, Selasa (31/12/2013).
Menurut Susilo, sebetulnya dari
setiap pelaku badan usaha penugasan dan pendistribusian jenis Bahan
Bakar Minyak Tertentu (P3JBT) layaknya Pertamina, AKR dan Surya Parna
Niaga harus mempunyai kewajiban cadangan 30 hari.
"Kalau tidak
keliru itu, setiap pelaku seperti Pertamina punya kewajiban mempunyai
cadangan 30 hingga 20 hari. Ini yang kita enggak terapkan. Kita harus
punya big plan," kata Susilo.
Menurut saya, memang kita harus mempunyai cadangan minyak sampai 20-30 hari. secara negara indonesia merupakan negara besar dengan memiliki penduduk yang banyak dan sedang
mengalami peningkatan ekonomi, jadi harus mempunyai cadangan BBM untuk
ketahanan dalam negeri.
sumber : http://economy.okezone.com/read/2013/12/31/19/919782/stok-bbm-indonesia-kalah-jauh-dari-malaysia
No comments:
Post a Comment