Wednesday, 1 January 2014

Stok BBM Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia

JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo mengakui, Indonesia dalam hal ini pelaku sektor migas tidak mempunyai strategi mengenai cadangan minyak mentah atau Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Kita tidak punya strategi bisnis. Ibarat kata, kalau ada perang, tiga hari kita udah meninggal duluan. Sumber daya ada tapi Zero strategic reserves," ungkap Susilo saat acara penyerahan Surat Keputusan Penugasan Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu tahun 2014 di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (31/12/2013).

Menurut Susilo, sebetulnya dari setiap pelaku badan usaha penugasan dan pendistribusian jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (P3JBT) layaknya Pertamina, AKR dan Surya Parna Niaga harus mempunyai kewajiban cadangan 30 hari.

"Kalau tidak keliru itu, setiap pelaku seperti Pertamina punya kewajiban mempunyai cadangan 30 hingga 20 hari. Ini yang kita enggak terapkan. Kita harus punya big plan," kata Susilo.


Menurut saya, memang kita harus mempunyai cadangan minyak sampai 20-30 hari. secara negara indonesia merupakan negara besar dengan memiliki penduduk yang banyak dan sedang mengalami peningkatan ekonomi, jadi harus mempunyai cadangan BBM untuk ketahanan dalam negeri. 


sumber :  http://economy.okezone.com/read/2013/12/31/19/919782/stok-bbm-indonesia-kalah-jauh-dari-malaysia

No comments:

Post a Comment