Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Wakil Presiden
Boediono, hari ini meresmikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program ini, akan mulai berlaku
tepat pukul 00.00 WIB 1 Januari 2014.
Oleh karena itu, SBY
meminta para pengelola BPJS baik jaminan kesehatan, maupun tenaga kerja
untuk mengawal proses ini. SBY menegaskan, tidak boleh ada laporan
masyarakat tidak dapat menerima BPJS dan JKN.
"Pastikan proses
berlangsung lancar, jangan sampai mereka tidak bisa menerima, BPJS harus
siap," tutur SBY di Istana Bogor, Selasa (31/12/2013).
Presiden
menjelaskan, nantinya semua rakyat Indonesia akan memperoleh bantuan
kesehatan dan pelayanan kesehatan. Tapi, pemerintah ingin
memprioritaskan 84,6 juta jiwa yang tergolong sangat miskin, miskin dan
rentan itu mendapatkan pelayanan yang semestinya.
SBY
menjelaskan, untuk BPJS kesehatan memang akan dilakukan pada awal 2014.
Namun, untuk BPJS tenaga kerja, baru mulai disosialisasikan pada Juli
2014, dan akan dimulai pada 2015.
"Yang telah membayar iuran akan
memiliki jaminan kesehatan, jaminan tenaga kerja. Kita harus memastikan
2015 kesemuanya sudah dapat diterapkan, kepada pengelola BPJS kesehatan
juga harus meningkatkan kualitasnya," tutur SBY.
komentar : saya turut mengapresiasi tentang adanya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). dan jangan lupa untuk disosialisasikan agar nantinya semua rakyat Indonesia akan memperoleh bantuan
kesehatan dan pelayanan kesehatan.
sumber : http://economy.okezone.com/read/2013/12/31/320/919653/sby-resmikan-program-bpjs-kesehatan
No comments:
Post a Comment